Jumat, 20 April 2012

Review:: Film Shutter Island

JUDUL                       : Shutter Island
Tokoh dan Karakter    :
Alur                 :
Film Shutter Island ini diadaptasi dari sebuah novel karya Dennis Lehane (Mystic River & Gone Baby Gone). Dalam cerita ini, Teddy Daniel yang diperankan oleh aktor Leonardo Dicaprio dan Chuk Aule (Mark Ruffalo) adalah dua orang U.S Marshal.
Teddy Daniel adalah U.S Marshal dari Amerika Serikat yang menjadi tentara pada perang dunia ke-II. Ted begitu sapaannya, dikenal sebagai tentara yang kejam karena ia telah banyak membunuh orang dalam suatu camp yang menyandera banyak orang terdiri dari wanita, pria, anak-anak bahkan lansia. Sebagian dari mereka meninggal akibat kekejaman para penyandera. Ted memiliki seorang istri bernama Dolores Chanal (Michelle Williams) yang sangat ia cintai tetapi dalam pernikahannya mereka belum dikaruniai anak, namun Dolores meninggal dalam kebakaran di apartement yang disebabkan oleh seorang pria bernama Andrew Laeddis (Elias Koteas) yang diketahui sebagai salah satu penjaga di apartement tersebut. Kebakaran itu, setelah diselidiki akibat Andrew menyalakan korek api dengan sengaja yang menelan 4 orang korban, salah satunya adalah istri Teddy.
Pada tahun 1954 Teddy Daniel  diberi tugas ke sebuah pulau bernama Shutter Island di Massachusetts untuk menyelidiki sebuah kasus hilangnya seorang wanita bernama Rachel Solando. Ted bertemu dengan patner barunya untuk pertama kalinya bernama Chuk Aule, chuck adalah seorang U.S Marshall dari Seatle. Pada saat berada di ferry ted memiliki ketakutan kepada air yang menyebabkan ia muntah-muntah dan merasa pusing. Setelah kondisinya membaik ia pergi menemui chuck, kemudian chuck memberikan sebatang rokok. Chuck juga menanyakan apakah ted memiliki pacar atau istri. Ketika chuck menanyakan hal itu, ted mengatakan bahwa ia telah memiliki istri tetapi telah meninggal dunia akibat kebakaran di apartementnya, tetapi ted mengatakan bahwa istrinya meninggal bukan karena api melainkan karena asap.
Ketika sampai di pulau shutter ted dan chuck di jemput oleh beberapa petugas dari Rumah Sakit Jiwa Ashecliff. Dalam perjalanan menuju rumah sakit ted melihat beberapa kawat listrik di sekeliling tembok rumah sakit Ashecliff dan melihat sebuah papan yang bertuliskan ?????. sesamapainya si depan gerbang rumah sakit mereka sudah di tunggu oleh wakil penjaga rumah sakit yang bernama McPherson (John Carroll Lynch) dan beberapa petugas lainnya. Di depan pintu gerbang itu McPherson menjelaskan peraturan bahwa tidak boleh membawa senjata kedalam lingkungan rumah sakit. Akhirnya ted dan chuck menyerahkan senjata yang mereka miliki. Setelah diizinkan masuk kedalam Mcpherson menjelakan kembali apa saja yang ada dilingkungan rumah sakit, menurut Mcpherson rumah sakit ini terbagi menjadi tiga (3) bagian yaitu, gedung A untuk pasien laki-laki, gedung B untuk pasien wanita dan gedung C untuk pasien yang sangat berbahaya. Kemudian ted dan chuck di antar menemui Dr. Cawley (Ben Kingsley), sesampainya di ruangan Dr. Cawley, ia menjelaskan mengenai kasus menghilangnya seorang pasien wanita yang bernama Rachel Solando (Emily Mortimer), disini juga diperlihatkan 2 buah foto Rachel yang berbeda tetapi disini teddy tidak terlalu memperhatikan bahwa foto itu adalah foto 2 orang yang berbeda. Dr. Cawley pun mencerikan riwayat hidup Rachel mengapa ia bisa sampai dirawat disini, dr. cawley mengatakan bahwa Rachel telah membunuh 3 anaknya dan membuangnya ke danau. Setelah mendengar cerita dari Dr Cawley teddy merasa pusing, kemudian Dr. Cawley memberikan Aspirin untuk menghilangkan rasa pusing teddy.
Dr. Cawley mengantar Ted dan Chuck ketempat yang terakhir kali di kunjungi oleh Rachel, tempat pertama yang dikunjungi adalah sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk makan ataupun untuk sekedar bermain poker. Tempat kedua yang mereka kunjungi adalah ruang rawat Rachel. Disini Teddy menemukan 2 pasang sepatu dan ia bertanya kepada Dr. Cawley apakah Rachel melarikan diri tidak menggunakan sepatu ? dan Dr. Cawley menjawab benar bahwa Rachel tidak menggunakan sepatunya karena ia hanya memiliki 2 pasang sepatu itu. Lalu Ted pun beraih untuk memeriksa lantai dan ia menemukan sebuah kertas yang bertuliskan “ The Law Of 4 Who Is 67 ? “ dan ia menanyakan kertas tersebut kepada Dr. Cawley tetapi Dr. Cawley mengatakan bahwa hal itu tidak penting dan meminta kertas itu, namun Ted tidak mau memberikannya karena menurutnya ini adalah suatu petunjuk yang sangat penting untuk penyelidikan. Ted pun menyimpulkan bahwa Rachel melarikan diri tanpa melewati para penjaga, merusak dinding dan tralis, ataupun tanpa membuka pintu.
Ted meminta dr. Cawley untuk mengumpulkan semua staff yang ada di rumah sakit. Setelah semuanya berkumpul ted menanyakan siapakah penjaga bangsal yang di tempati oleh Rachel. Orang itu bernama Glen, ketika di Tanya oleh ted mengenai Rachel ia pun terlihat gugup. Ted bertanya, dimanakah Glen pada saat Rachel menghilang ?, dengan gugup Glen menjawab bahwa ia sedang ke toilet hanya 1 menit. Kemudian Dr. Cawley memotong pembicaraan mereka dan menegur Glen bahwa ia lalai dalam bekerja dan seharusnya ia tetap berada di tempatnya. Setelah mengintrograsi Glen, tiba-tiba seorang suster berkata bahwa sebelumnya Rachel sedang menjalankan terapi bersamanya. Ted menyakan apa saja yang dilakukan Rachel pada saat itu. Suster itu mengatakan bahwa sikap Rachel biasa saja seperti sebelumnya ia menjalankan terapi, menurutnya Rachel hanya mengeluhkan bahwa membenci hujan dan makanan maupun minuman di rumah sakit ini. Dari pembicaraan tersebut terdengar bahwa suster ingin memberitahu suatu petunjuk kepada ted. Lalu ted bertanya apakah pada saat terapi tidak ada dokter yang membimbing ?, suster mengatakan bahwa saat itu Dr. Sheehan yang membimbing grup terapi. Ted pun menanyakan dimana keberadaan Dr. Sheehan sekarang ?. Dr. Cawley mengatakan bahwa Dr. Sheehan sedang berlibur dan ia sudah merencanakan liburannya jauh sebelum Rachel menghilang, kemudian Ted pun meminta nomor telepon Dr. Sheehan.
Setelah pertemuannya dengan para staff, Tedpun mencoba untuk menghubungi Dr. Sheehan namun telepon yang berada di rumah sakit itu tidak dapat digunakan karena adanya badai. Setelah itu Dr. Cawley membawa Ted dan Chuck ke gedung C untuk bertemu dengan Dr. Naehring. Ted pun terkejut karna di gedung C terdapat tempat yang sangat bagus seperti apartement miliknya. Ketika masuk kedalam ruangan Dr. Naehring, Ted mendengar suara music yang mengingatkan ia kepada istrinya. Lalu Dr. Cawley memperkenalkan Ted dan Chuck kepada Dr. Naehring, pada saat memperkenalkan diri Dr. Naehring mengatakan bahwa ia berhasal dari Jerman. Secara tiba-tiba Dr. Naehring menceritakan mengenai cara pengobatan di rumah sakit Ashecliff, pengobatan yang di lakukan seperti penyiksaan salah satunya adalah member kursi listrik kepada pasien yang berbahaya atau pun mengikatnya dengan rantai. Mendengar itu semua Ted pun merasa geram, karene menurutnya itu semua sangat tidak manusiawi dan biadab. Setelah mendengar semua perkataan Dr. Naehring, Ted pun meminta semua data staff, dokter, dan para pasien yang berada di rumah sakit Ashecliff. Dr. cawley pun mengatakan bahwa Ted tidak akan mendapatkan itu semua. Mendengar perkataan Dr. Cawley, Ted memutuskan untuk menghentikan penyelidikan dalam kasus hilangnya Rachel, karena Ted menganggap ada kejanggalan pada kasus Rachel dan ia pun mengajak Chuck keluar dari ruangan itu dan pergi dari rumah sakit.
Setelah sampai di kamar, Chuck bertanya kepada Ted “Boss, apakah kau benar-benar akan menghentikan penyelidikan ini?”. Ted dengan ragu menjawab bahwa tidak ada yang dapat dilakukan tetapi Ted merasa harus memecahkan misteri yang terjadi dirumah sakit Ashecliff. Ketika Ted memejamkan mata, muncuk sosok sang istri yang berada di apartement mereka dan Dolores menanyakan mengapa Ted meminum-minuman keras, Ted mengatakan ia tertekan karena telah membunuh banyak orang. Tiba-tiba Dolores mengatakan Ted tidak boleh pergi dari pulau tersebut karena menurutnya Rachel masih berada dipulau Shutter. Dolores berjalan mendekati jendela dan terlihat sebuah danau yang sangat indah dan berkata bahwa dulu didanau tersebut mereka hidup dengan bahagia (disini Ted sudah mulai menerika stimulus yang diberikan Dr. Cawley bahwa Rachel menenggelamkan anaknya didanau).
Setelah sadar dari mimpinya Ted ada seorang petugas rumah sakit mengatakan bahwa Ted dan Chuck tidak dapat pulang pagi ini karena sedang ada badai. Ted pun memanfaatkan waktu untuk bertemu Dr. Cawley dan meminta izin untuk melanjutkan penyelidikannya. Dr. Cawley pun menanyakan mengapa Ted memutuskan untuk melanjutkan penyelidikannya. Menurut Ted karena ia tidak dapat pulang karena sedang ada badai dandiketahui pulau tersebut sering terjadi badai. Ted meminta izin kepada Dr. cawley untuk mewawancarai pasien yang berada satu bangsal dengan Rachel. Ketika mewawancarai pasien pertama bernama Mr. Breen, pada saat di wawancara Mr. Breen banyak mengatakan hal yang tidak jelas dan sesuatu yang berbau sexs, lalu Ted menanyakan kepada Mr.Breen apakah ia mengenal Andrew Ladies, namun Mr. Breen kembali mengatakan hal yang tidak jelas dan membuat Ted kesal. Pasien kedua yang diwawancarai bernama Mrs. Kearns, disini Ted pun kembali menanyakan Andrew Laddies tetapi Mrs. Kearns juga tidak menjawabnya. Ted juga menanyakan apakah Mrs. Kearns mengetahui Dr. Sheehan dan apa yang dibahas oleh Dr. Sheehan pada pertemuan tersebut, ketika ditanyai itu Mrs. Kearns langsung menantap Chuck dan menjawab bahwa ia tidak ingat apa yang dikatakan oleh Dr. Sheehan (disini Mrs. Kearns terlihat takut saat menatap Chuck).  Dalam pertengahan wawancara Mrs. Kearns meminta Chuck untuk mengambilkannya minum, setelah Chuck pergi Mrs. Kearns langsung merebut catatan Ted dan menuliskan kata “RUN” pada catatan Ted.
Setelah selesai wawancara, Ted dan Chuck mengobrol di koridor rumah sakit, disana Chuk menanyakan siapakah Andrew Laddies kapada Ted. Akhirnya Ted menceritakan semua kisahnya yang ada sangkut pautnya dengan Andrew Laddies. Ted menceritakan bahwa Andrew Laddies adalah penjaga apartemen-nya yang menyebabkan apartemen-nya kebakaran sehingga menewaskan istri tercintanya. Ted juga mengatakan bahwa sebenarnya tujuan utama ia datang ke pulau Shutter adalah untuk mencari Andrew Laddies.
Ted mengajak Chuck ke suatu peakaman yang ada dipulau tersebut untuk memastikan apakah Laddies sudah meninggal atau belum. Saat sampai di pemakaman Ted tidak menemukan nama Andrew Laddies disana, dan Chuck memaksa Ted untuk kembali ke rumah sakit karena badai sudah semakin besar. Apa yang dikatakan oleh Chuck benar, karena tiba-tiba saja badai sangat besar dan pohon-pohonpun tumbang. Chuck menarik Ted untuk masuk kedalam sebuah gereja kecil yang ada di sekitar pemakaman. Didalam gereja Chuck memberikan sebatang rokok kepada Ted dan meminta Ted untuk menceritakan kisahnya kepada Chuck. Ted menceritakan semua yang terjadi pada dirinya termasuk masalah pembunuhan di Camp yang banyak menelan korban jiwa di antaranya orang tua, anak-anak, bahkan para lansia. Kemudian Ted menceritakan tujuan ia menerima tugas untuk menyelidiki kasus hilangnya Rachel untuk mencari Laddies. Kemudian Chuck berkata alasan Ted sangat tidak rasional, karena itu sama saja ia masuk ke dalam lubang buaya (seolah-olah Chuck ingin memberitahukan bahwa yang dilakukan oleh Ted sangat berbahaya karena jika sesorang sudah masuk kedalam lingkungan rumah sakit ini maka tidak ada satupun yang bisa keluar ). Tidak beberapa lama, Mc.Pherson datang untuk menjemput mereka. Sesampainya di Rumah sakit Ted dan Chuck mengganti pakaian mereka dengan pakaian yang sama dengan yang dipakai oleh para petugas karena tidak ada pakaian lain selain pakaian itu.
Setelah mengganti pakaian mereka, Ted dan Chuck masuk kedalam ruangan yang berisi para staff yang sedang membicarakan kekacauan yang terjadi di rumah sakit. Ted juga mendengar mereka mengatakan bahwa jumlah pasien di gedung A dan B berjumlah 42 pasien sedangkan di gedung C berjumlah 24 pasien. Ted pun langsung menanyakan hal itu pada Dr. Cawley dan ia juga menanyakan siapakah sebenarnya pasien ke 67 ? .Tanpa menjawab apapun, Dr. Cawley malah mengatakan kita tidak perlu melanjutkan penyelidikan lagi karena Rachel telah di temukan. Dr. Cawley pun langsung mengantar Ted dan Chuck untuk menemui Rachel. Di kamar Rachel Ted menanyakan apa saja yang telah Rachel lakukan pada hari ini. Rachel mengatakan bahwa pada pagi hari ia membuat sarapan untuk ketiga anaknya dan suaminya. Setelah selesai sarapan ia membereskan piring-piring dan langsung mengantarkan anaknya ke sekolah. Tiba-tiba Rachel berdiri dan menganggap Ted adalah Jim suaminya, ia pun memeluk Ted sambil berkata bahwa ia sangat kesepian setelah ditinggal oleh Jim. Ted pun mengelus-elus rambut Rachel dan berkata “semua akan baik-baik saja”, tiba-tiba Rachel melepaskan pelukannya dan bertanya siapakah Ted itu dan mengapa ia mengaku sebagai Jim ? kemudia Rachel berteriak histeris dan mengatakan Jim telah meninggal dan ia sendiri yang telah menguburkannya.
Setelah kejadian itu Ted merasa sangat pusing, Dr. Cawley akhirnya membawa Ted ke ruangannya dan memberikan Aspirin. Kemudian Chuck membawa Ted ke kamar para petugas untuk beristirahat karena kamar mereka tergenang banjir saat badai. Ketika sedang tidur Ted bermimpi bertemu dengan Andrew Leddies, dan tiba-tiba berubah menjadi Chuck dan secara bersamaan terdengagr teriakan seorang wanita yang ternyata adalah Rachel. Dengan tatapan sendu dan berlumuran darah, Rachel berkata “bisakah kau menolong ku?” yang saat itu ada 3 orang anak (1 orang perempuan, 2 orang laki-laki) yang juga berlumuran darah dilantai. Kemudian Ted menghampiri Rachel dan ke 3 anak itu, Rachel meminta Ted untuk meletakkan anak perempuannya diatas meja sebelum para tamu datang namun Ted membawa anak tersebut ke danau dan menenggelamkannya. Didalam mimpinya Ted terbangun, dan melihat istrinya datang menggunakan jas hujan. Dolores berkata, bahwa Leddis masih hidup dan Ted harus membunuhnya. Ted pun terbangun dari ridurnya karna mendengar suara ramai, yang diketahui para petugas sedang menangkap para pasien yang berhamburan keluar setelah badai. Ted mengajak Chuck untuk memeriksa gedung C. Saat masuk ke dalam gedung, Ted melihat seorang pria bertelanjang dada yang kabur dari selnya, kemudian Ted mengejarnya karena mengira ia adalah Leddies. Setelah bertemu Ted langsung di tikam oleh pria itu dan berkata sesuatu yang tidak jelas, secara spontan Ted memukul pria itu dan berusaha mencekiknya. Chuk dan petugas datang untuk melerai, pasien tersebut dibawa ke klinik untuk diobati.
Ted berjalan ke arah lorong yang gelap tanpa penerangan dan ia menggunakan korek api. Ted mendengar ada seseorang yang memanggil nama “Leddies”, kemudian Ted mencari sumber suara tersebut. Ted menggunakan batang demi sebatang korek api untuk menerangi langkahnya dan kemudian melihat para pasien yang tidak berbusana, melukai dirinya dan menggoreskan sebuah tulisan ditembok dengan menggunakan darah, yang akhirnya menemukan sumber suaranya. Diketahui yang memanggil nama “Leddies adalah Gorge Noyce, ia adalah seorang mahasiswa yang sangat pintar, mendapatkan tawaran kerja untuk meneliti “Narkoba” namun ia mencoba memakainya sendiriyang menyebabkan ia tidak dapat mengendalikan dirinya dan akhirnya membunuh dosennya. Kemudian ia dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa Ashecliff, setelah 1 tahun ia dibebaskan tetapi ia kembali membunuh 3 orang di suatu bar. Akhirnya Noyce diadili, namun ia memohon kepada hakim agar tidak di masukkan kedalam rumah sakit jiwa Ashecliff lagi. Dan yang Ted ketahui bahwa Noyce di penjara di Dedham, oleh karena itu Ted sangat terkejut saat melihat Noyce berada di sel itu dengan wajah babak belur. Noyce berkata bahwa ini semua adalah kesalahan Ted, ia takut akan dibawa ke mercusuar yang diketahui sebagai tempat pencucian otak.
Setelah pertemuannya dengan Noyce, Ted mengajak Chuck untuk pergi ke mercusuar tetapi Chuck menolaknya dan ingin memberikan bukti pasien ke 67. Ted akhirnya marah dan memutuskan untuk berpisah dengan Chuck. Setelah pergi Ted mendengar suara sesuatu jatuh dari tebing, karna mengira itu Chuck, Ted pun langsung turun untuk menolongnya namun sesampainya dibawah ia tidak melihat apapun melainkan ribuan tikus yang keluar dari sebuah goad an terlihat cahaya dari dalam goa tersebut. Ted masuk untuk melihat apa yang ada didalam, ia bertemu dengan seorang wanita yang mirip dengan foto Rachel Solando. Ternyata benar, ia adalah Rachel Solando yang sesungguhnya, Rachel menjelaskan bahwa ia sebenarnya tidak gila, tidak memiliki anak, tidak pernah menikah, dan ia adalah seoarang psikiater dari keluarga terhormat. Rachel menanyakan apakah Ted pernah makan atau minum yang diberikan dari rumah sakit, bahkan merokok yang bukan miliknya, dan meminum obat dari rumah sakit tersebut, Ted pun menjawab “iya”. Rachel menjelaskan yang terjadi pada rumah sakit itu, mengenai proses pencucian otak dan menggunakan pasien disana sebagai bahan percobaan. Rachel mengatakan bahwa Ted merupakan salah satu korban selanjutnya untuk pencucian otak.
Ted diminta untuk pergi oleh Rachel karena takut di tangkap, ia pun mengatakan bahwa tidak ada 1 orangpun dapat pergi dari pulau ini karena salah satu cara untuk melarikan diri dari pulau ini adalah menggunakan kapal ferry yang telah dikendalikan oleh pihal rumah sakit Ashecliff. Ted menanyakan apakah Rachek melihat patnernya yang bernama Chuck?, namun Rachel menjawab “kau tidak memiliki patner”. Ted kembali keatas tebing dan bertemu dengan kepala penjaga pulau, ia mengantarkan Ted ke rumah sakit. Dalam perjalanan kepala penjaga pulau itu mengatakan bahwa ted adalah orang yang keras dan ia akan menarik urat-urat mata Ted. Sesampainya dirumah sakit Ted bertemu dengan Dr. Cawly yang ternyata telah mengadakan pertemuan para pasien. Ted bertanya mengenai Chuck patnernya, namun Dr. Cawley mengatakan Ted datang sendiri ia tidak memiliki partner.
Setelah bertemu dengan Dr. Cawley, Ted berencana untuk pergi dari pulau itu namun ia kembali memikirkan Chuck yang sekarang tidak jelas keberadaanya. Ted akhirnya membatalkan rencananya dan kembali mencari Chuck. Mula-mula ia meledakan mobil Dr. Cawley agar para petugas lengah dan ia dapat pergi ke Mercusuar untuk mencari Chuck. Sesampainya di Mercusuar Ted sangat terkejut karena ia bertemu dengan Dr. Cawley, disana Dr. Cawley sangat menyesali perilaku Ted yang telah meledakkan mobil kesayangannya. Ted mananyakan dimana partnernya Chuck, kemudian Chuck masuk, namun Dr. Cawley mengatakan bahwa ia adalah psikiater yang telah merawat Ted selama 2tahun dan namanya adalah Dr. Sheehan. Dr. Cawley juga mengatakan bahwa nama asli Ted adalah Andrew Laddies. Ted merasa ini semua sangat aneh, dan ia membantah bahwa ia adalah Andrew ladies karena namanya adalah Teddy Daniel. Tetapi Dr. cawley mengatakan bahwa selama ini Ted selalu berhalusinasi dan mengatakan bahwa dirinya adalah Ted. Dr. Cawley pun memperlihatkan sebuah papan yang bertuliskan nama Ted, Dolores, Andrew Laddies dan juga nama Rachel. Dr. Cawley juga mengatakan bahwa Ted adalah pasien yang sangat berbahaya dan belum dapat disembuhkan. Dr. Sheehan pun menambahkan bahwa benar Ted adalah pasien yang telah ia rawat selama 2 tahun ini. Kemudian Ted kembali berhalusinasi, ia melihat istrinya telah menenggelamkan ke3 anaknya kedalam danau dibelakang rumahnya, kemudian ia membunuh istrinya dengan cara menembak istrinya dibagian perut karena merasa kecewa dengan kelakuan istrinya yang telah membunuh ke3 anak mereka.
Setelah terbangun ternyata Ted sudah berada disuatu kamar, disana juga ada Dr. Cawley dan juga Dr. Sheehan. Dr. Cawley menanyakan siapa Ted?, Ted pun mengakui bahwa namanya Andrew Laddies dan ia juga mengakui telah membunuh istrinya karena kesal oleh perbuatan istrinya yang telah membunuh anak mereka oleh karena itu ia berada disini.
Setelah itu Ted yang telah mengakui bahwa dirinya adalah Laddies duduk sendiri di taman rumah sakit, kemudian Dr. Sheehan manghampiri Ted dan duduk disampingnnya. Disini Ted mengatakan kepada Dr. Sheehan “better life as Monster or be us a good Man?”. Dr. Sheehan yang mendengar perkataan Laddies langsung melihat kearah Dr. Cawley dan member petunjuk dengan menggelengkan kepalanya. Setelah itu Laddies pergi dan Dr. Sheehan dengan reflek memanggil namanya dengan “Ted”, namun Ted tidak menghiraukannya dan menghampiri para petugas yang akan membawanya.
Shutter Island adalah nama sebuah pulau dimana sebuah Rumah Sakit bernama Ashecliff yang diperuntukkan bagi para penjahat yang menderita gangguan kejiwaan berada. Di sana pihak Rumah Sakit enggan untuk memberikan keterangan yang jelas atas hilangnya Rachel. Rachel dimasukkan kedalam Rumah Sakit itu setelah dituduh menenggelamkan tiga anaknya. Namun, Rachel tetap beranggapan bahwa ia masih di rumah dan anak-anaknya masih hidup.


5 komentar:

  1. jadi apa kesimpulan yang bisa d ambil dari cerita ini...
    apakan ted benar" ted, atau ted memang tokoh rekaan semata...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ted dan andrew orang yg sama, ted anggapan si psiko andrew

      Hapus
  2. ted itu yang asli bro bukan andrews..ted di jebak saja coba perhatikan dialog ted dengan pasien yang di bangsal C dan dialog ted dengan rachell solando yang ada di gua..itu membuktikan bahwa memang ted di jebak

    BalasHapus
  3. ted itu dijebak sama chuck ( mark ruffalo ) dgn cara kasih rokok yang uda diracun.
    pd akhirnya si ted itu sadar kalo dia uda dijebak, dengan blg lebih baik mati sbg mosnter / mati sbg org baik.
    dia pasrah , karna ga bisa kabur dr pulau itu. ( sama seperti wanita tua yang ada di gua ) wanita tua itu sbenernya buron oleh pihak shutter. karna jln 1 1 nya keluar dr pulau itu adalah dgn Ferry ( istri ted sering muncul dlm bentuk roh untuk mengingatkan ted untuk kabur dr pulau itu )

    BalasHapus