Yaitu, ketidakmampuan kalkulasi secara matematis atau istilah lainnya, math difficulty. Bentuk kesulitan yang dialami anak adalah dalam berhitung (counting) dan mengalkulasi (calculating). Anak juga kesulitan mengonseptualkan atau memahami proses-proses matematis.
1. PENYEBAB DISKALKULIA
- Mempunyai kelemahan dalam proses visual (Visual Processing Weakness).
- Masalah dalam hal mengurutkan (Problem Sequencing). Anak yang mengalami kesulitan dalam mengurutkan dan mengorganisasikan informasi secara detail, umumnya akan sulit mengingat sebuah fakta, konsep ataupun formula untuk menyelesaikan kalkulasi matematis. Jika problem ini yang menjadi penyebabnya, anak cenderung mengalami hambatan pada aspek kemampuan lainnya, seperti membaca kode-kode dan mengeja serta apa pun yang membutuhkan kemampuan mengingat hal-hal detail.
- Fobia matematika. Beberapa anak yang pernah mengalami trauma dengan pelajaran matematika membuatnya kehilangan rasa percaya diri dan akhirnya mengalami kesulitan dengan hal-hal yang mengandung unsur hitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar