Senin, 17 Mei 2010

DISGRAFIA


Dysgraphia (atau agraphia) adalah kekurangan dalam kemampuan untuk menulis, terlepas dari kemampuan untukmembaca, bukan karena penurunan nilai intelektual. Seseorang dengan dysgraphia biasanya dapat menulis pada tingkat tertentu, dan kekurangan lainnya adalah keterampilan pada motorik, seperti tugas untuk mengikat tali sepatu cukup sulit. Mereka juga bisa tata dasar bahasa dan kurangnya keterampilan ejaan (misalnya, mengalami kesulitan dengan huruf p, q, b, dan huruf d), dan seringkali menulis kata yang salah ketika mencoba merumuskan pikiran (di atas kertas). Di masa kanak-kanak, gangguan yang umumnya muncul ketika anak pertama kali diperkenalkan untuk menulis. Anak mungkin tidak tepat membuat ukuran dan spasi huruf, atau menulis kata-kata yang salah atau salah eja meskipun telah diberikan instruksi. Anak-anak dengan gangguan kesulitan belajar, mereka biasanya bermasalah dalam akademik atau sosial. Kasus dysgraphia pada orang dewasa umumnya terjadi setelah beberapa mengalami trauma Dysgraphia juga dapat didiagnosis pada orang dengan Sindrom Tourette , ADHD atau spectrum autisme atau kelainan lain seperti Sindrom Asperger. DSM IV mengidentifikasi dysgraphia sebagai " Disorder of Written Expression "

             http://www.tabloid-nakita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar