- Visualisasikan konsep matematis yang sulit dimengerti anak dengan menggunakan gambar atau cara lain yang menyenangkan.
- Bisa juga dengan memverbalisasikan konsep matematis yang sulit dimengerti dan minta anak mendengarkan secara cermat, karena biasanya anak-anak ini tak mengalami kesulitan memahami konsep secara verbal.
- Tuangkan konsep matematis ataupun angka-angka secara tertulis di atas kertas untuk memudahkan anak melihatnya, daripada hanya sekadar membayangkan secara abstrak. Atau bahkan kalau perlu, menuliskan urutan angka-angka itu untuk membantu anak memahami konsep setiap angka sesuai dengan urutannya.
- Tuangkan konsep-konsep matematis dalam praktik serta aktivitas sederhana sehari-hari. Seperti, berapa buah sepatu yang harus dipakainya jika bepergian, berapa potong pakaian seragam sekolahnya dalam seminggu, berapa jumlah kursi makan yang diperlukan jika disesuaikan dengan anggota keluarga yang ada, dan sebagainya.
- Sering-sering mendorong anak untuk melatih ingatan secara kreatif, entah dengan cara menyanyikan angka-angka, atau cara lain yang mempermudah mengingat angka.
- Pujilah setiap keberhasilan, kemajuan, dan usaha yang dilakukan anak.
- Harus ada kerja sama terpadu antara guru dengan orangtua untuk menentukan strategi belajar di kelas, memonitor perkembangan dan kesulitan anak, serta melakukan tindakan-tindakan yang perlu untuk memfasilitasi kemajuannya. Misal, guru memberi saran tertentu pada orangtua dalam menentukan tugas di rumah, buku-buku bacaan, latihan yang disarankan, dan sebagainya.
Sumber: http://www.tabloid-nakita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar