Senin, 17 Mei 2010

2. CIRI-CIRI DISLEKSIA



            Untuk mengetahui apakah anak mengalami disleksia, dapat dilihat ciri-ciri dibawah ini:
  1. Bermasalah ketika harus memahami apa yang dibaca.
  2. Sulit menyuarakan fonem dan memadukannya menjadi sebuah kata.
  3. Sulit mengeja secara benar. Bahkan bisa jadi anak akan mengeja satu kata dengan bermacam ucapan, walaupun kata tersebut berada di halaman buku yang sama.
  4. Kesulitan mengurutkan huruf-huruf dalam kata. Misal, kata SAYA ejaannya adalah S­A­Y­A.
  5. Tidak dapat mengucapkan irama kata-kata secara benar dan proporsional.
  6. Sulit mengeja kata/suku kata dengan benar. Bisa terjadi anak akan terbalik-balik membunyikan huruf, atau suku kata.
  7. Terlambat perkembangan kemampuan bicara dibandingkan dengan anak-anak seusianya pada umumnya.
  8. Terlambat dalam mempelajari alfabet, angka, hari, minggu, bulan, warna, bentuk dan informasi mendasar lainnya.
  9. Terlihat kesulitan dalam menuliskan huruf ke dalam kesatuan kata secara benar.
  10. Bingung menghadapi huruf yang mempunyai kemiripan: d-b, u-n, m-n .
  11. Rancu terhadap huruf yang bunyinya mirip: v, f, th.
  12. Sering menuliskan/mengucapkan kata terbalik-balik. Umpama, kata hal menjadi lah.
  13. Membaca suatu kata dengan benar di satu halaman, tapi keliru di halaman lain.
  14. Mengucapkan susunan kata secara terbalik-balik. Contoh, Kucing duduk di atas kursi diucapkan Kursi duduk di atas kucing.
  15. Rancu terhadap kata-kata yang singkat, seperti ke, dari, dan, jadi.
  16. Membaca dengan benar tapi tak mengerti apa yang dibacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar