Sabtu, 07 Januari 2012

PRO-KONTRA TEKNOLOGI INTERNET DAN REKOMENDASI INTERNET YANG BAIK DAN AMAN UNTUK ANAK DAN REMAJA


Pada tugas Psikologi dan Teknologi Internet, kali ini saya akan mencoba menjabarkan bagaimana teknologi internet mempengaruhi perkembangan anak dan remaja.
Internet adalah sekumpulan jaringan yang memadukan antara komputer satu dengan komputer lainnya yang menyediakan situs-situs internet. Layanan internet yang diberikan dapat diakses untuk melayani perorangan maupun korporat, baik semua layanan komunikasi maupun layanan sumber daya informasi yang digunakan untuk seluruh manusia dipenjuru dunia.
Perkembangan internet yang luar biasa diberbagai kalangan tentunya dengan hal positif. Karena internet menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Beberapa keunggulan diantaranya: komunikasi yang mudah dan mudah, sumber informasi yang besar, dan lain-lain.
Teknologi dunia maya ini memberikan banyak kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan diri secara unik. Seperti social network misalnya Facebook, dan twitter, youtube, situs-situs lain yang dapat mengembangkan kreativitas. Namun terkadang para anak yang masih dalam perkembangan tidak mengetahui fungsi dari social network tersebut. Mereka sering mengekspresikan dirinya terlalu berlebihan, misalnya menulis kata-kata yang sifatnya hujatan dan cacian kepada orang lain sehingga dapat menjatuhkan orang lain. Terkadang hal seperti itu dapat mengganggu perkembangan dari anak tersebut. Ketika anak itu merasa terganggu atau tertekan, kemungkinan terbesar anak itu akan selalu memikirkan hal-hal yang buruk dan mengganggu emosi mereka sehingga apapun yang dilalukan tidak terarah.
Dengan kata lain, tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut. Pengaruh buruk akan terjadi jika internet digunakan sebagai sarana untuk mengisolasi diri. Banyak orang tidak sadar bahwa lama-kelamaan ia menutup diri terhadap komunikasi sosial entah karena keasikan ngebrowse atau karena internet dipakai sebagai pelarian dari masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadiannya. Hal itu dapat terjadi karena ada individu yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Motivasi dibalik itu tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya.
Seperti youtube, siapapun dapat mengakses atau ngupload video yang diinginkan. Jika anda ingin mencari video atau pun liputan televisi, saat ini anda dapat melihat di youtube. Namun saat ini banyak orang yang menyalah gunakan fasilitas yang ada, seperti melihat video porno dan lain-lain hal yang bersifat negatif. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa situs porno mendorong terjadinya tindak kriminal dan perilaku seks menyimpang. 
Menurut penelitian, situs porno memungkinkan user/netter untuk melakukan berbagai komunikasi erotik melalui komputer mulai dari tingkatan yang bersifat godaan atau lelucon porno, pencarian dan tukar-menukar informasi mengenai pelayanan seksual sampai pada diskusi terbuka tentang perilaku seks menyimpang. Selain itu komunikasi melalui internet seringkali digunakan untuk mengeksploitasi pornography yang melibatkan anak-anak dan remaja serta alat yang dipakai untuk menyamarkan identitas seksual seseorang dengan tujuan tertentu.  Hal- hal seperti itu lah yang harus diwaspadai oleh para orang tua agar anak dapat mengetahui batasan-batasan dalam penggunaan fasillitas yang tersedia diinternet.
Perkembangan para anak dan remaja selain dari dirinya sendiri sesungguhnya bergantung dari pola asuh orang tua dan lingkungan sekitarnya. Dengan pengawasan orang tua sejak dini, mungkin saja dapat meminimalisir anak atau para remaja mengakses situs-situs yang bersifat negatif. Misalnya orang tua memberikan toleransi kepada anak dengan menaru komputer ditempat yang dapat dijangkau oleh orang tua, atau untuk anak mengakses situs-situs tertentu diperkecil  bahkan orang tua dapat memperikan pengertian mengenai fasilitas internet itu sendiri.
Pemerintah pun dapat membantu menyelamatkan anak bangsa dari hal-hal negatif yang dapat merusak pola pikir dan cara pandang anak terhadap suatu kedewasaan yang berlebihan dari kecanggihan internet itu sendiri.
Demikianlah pendapat saya mengenai pro-kontra dari teknologi internet dan gambaran hal-hal yang negatif dari internet, karena sesungguhnya fasilitas yang diberikan oleh internet luar biasa. Jika dalam penulisan yang saya buat menyinggung saudara, mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar