Rabu, 02 Juni 2010

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF-RESEPTIF


Pada ganggauan ini saya urang begitu memahami, namun atas pencarian yang saya lakukan,  Myklebust membagi tahap perkembangan bahasa berdasarkan komponen ekspresif dan reseptif sebagai berikut 32:
  • Lahir – 9 bulan: anak mulai mendengar dan mengerti, kemudian berkembanglah pengertian konseptual yang sebagian besar nonverbal.
  • Sampai 12 bulan: anak berbahasa reseptif auditorik, belajar mengerti apa yang dikatakan, pada umur 9 bulan belajar meniru kata-kata spesifik misalnya dada, muh, kemudian menjadi mama, papa.
  • Sampai 7 tahun: anak berbahasa ekspresif auditorik termasuk persepsi auditorik kata-kata dan menirukan suara. Pada masa ini terjadi perkembangan bicara dan penguasaan pasif kosa kata sekitar 3000 buah.
  • Umur 6 tahun dan seterusnya: anak berbahasa reseptif visual (membaca). Pada saat masuk sekolah ia belajar membandingkan bentuk tulisan dan bunyi perkataan.
  • Umur 6 tahun dan seterusnya: anak berbahasa ekspresif visual (mengeja dan menulis).

            Dalam gangguan ini, anak terganggu dalam pengertian dan ekspresi bahasa. Selain ditemukan gejala-gejala gangguan bahasa ekspresif, juga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan kalimat. Ciri klinis penting dari gangguan tersebut adalah gangguan yang bermakna pada pemahaman bahasa. Gangguan ini biasanya tampak sebelum usia 4 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar