Sabtu, 17 April 2010

e. Observasi Untuk Keperluan Diagnosis Anak Dengan Gangguan Autis


Ada beberapa acuan untuk mendiagnosis gejala autis, sebagai berikut:
A.    Kemungkinan simptom atau gejala diusia 3-5 tahun
1.      Tidak melakukan kontak mata dengan baik.
2.      Tidak tertarik dengan orang lain dan lebih suka bermain sendirian.
3.      Menunjukka respon yang tidak biasa yang mengganggu orang lain.
4.      Menggunakan bahasa yang berbeda dengan anak-anak lain (sangat sedikit berbahasa, berbahasa dengan baik tapi diulang-ulang, mengulangi kata-kata dari film, video atau program TV, ekolalia, sulit mengerti perkataan orang lain.
5.      Punya sedikit atau tidak tertarik dengan permainan imajinasi.
6.      Tidak tertarik bergabung dalam permainan kelompok.
7.      Sangat terpaku pada beberapa permainan atau permainan tertentu.
8.      Perilaku sangat rutinitas.
9.      Membuat gerakan tidak biasa seperti berputar atau berayun.
10.  Sangat senditif dengan suara
11.  Sangat sensitif dengan bau-bauan.
12.  Sangat sensitif dengan sentuhan.
B.    Kemungkinan simptom atau gejala diusia 6 – 11 tahun
1.      Melakukan kontak mata yang buruk.
2.      Tidak suka menggunakan sikap seperti menunjuk, memberi tanda, melambai.
3.      Tidak punya teman sebaya.
4.      Tidak menunjukkan pekerjaannya kepada guru meskipun diminta.
5.      Lebih sulit berbagi dengan anak-anak lain.
6.      Sulit untuk saling bergantian, dan selalu ingin menjadi yang pertama.
7.      Tampak tidak peduli dengan perasaan anak-anak lain.
8.      Mengatakan hal yang sama berulang-ulang.
9.      Tidak ingin dan tidak menikmati permainan berpura-pura.
10.  Tidak mudah berbicara dengannya, tentang apa yang ingin anda bicarakan.
11.  Bicara dengan cara yang tidak biasa (intonasi).
12.  Ingin bermain dengan benda yang sama selama periode waktu yang panjang.
13.  Mengepakkan tangannya atau membuat gerakan aneh saat kesal atau bersemangat.
C.    Kemungkinan simptom atau gejala diusia 12 – 17 tahun
1.      Sulit membuat kontak mata.
2.      Membuat ekspresi wajah yang datar atau tidak biasa.
3.      Sulit memiliki atau mempertahankan teman.
4.      Menunjukkan pemahaman buruk atas kebutuhan orang lain dalam pembicaraan.
5.      Mengalami kesulitan memperkirakan apa yang orang lain pikirkan.
6.      Menunjukkan sikap yang tidak dapat diterima secara sosial.
7.      Menunjukkan kebutuhan obsesif atau rutinitas.
8.      Menunjukkan sikap kompulsif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar