- Tidak melakukan kontak mata.
- Tidak merespon segera jika dipanggil nama.
- Tampak berada “didunianya sendiri”.
- Mengalami hambatan perkembangan bahasa.
- Kehilangan kemampuan berbahasa.
- Tidak menggunakan sikap tubuh.
- Memegang tangan orang dewasa dan menaruhnya pada sesuatu yang ingin dia buka.
- Tidak memahami sikap tubuh orang lain.
- Tidak bermain pura-pura.
- Lebih tertarik pada bagian-bagian permainan.
- Menghabiskan banyak waktu untuk membariskan benda-benda.
- Dan melakukan gerakan-gerakan tidak umum (ex. Jalan jinjit).
- Memaksa membawa dua benda, satu disetiap tangan, seringkali dengan bentuk dan warna sama.
Mengingat di Indonesia belum ada suatu alat tes yang baku untuk mengetahui gangguan pada anak, maka untuk tujuan tersebut dapat dilakukan dengan membandingkan perkembangan anak dengan indikator perkembangan yang normal. Dibawah ini disajikan tabel perkembangan motorik dan perkembangan bahasa pada anak normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar